Kamis, 30 Desember 2010

PTK BIG SMP MEDIA PAPAN PERMAINAN

ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA WACANA BAHASA INGGRIS

MELALUI PENGGUNAAN TEKNIK DEDUCING MEANING FROM CONTEXT

DAN MEDIA PAPAN PERMAINAN PADA TEMA LIGHT TECHNOLOGY DI KLAS IX B SMP 1 SUDIMORO PACITAN SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Oleh:

Drs. TEGUH BASUKI

Kata Kunci: Keterampilan membaca, tehnik deducing meaning from context, media papan permainan.

Penggunaan Bahasa Inggris secara mahir dirasakan urgen bagi siswa dewasa ini. Hal ini sehubungan dengan tuntutan dan kebutuhan dalam era globalisasi. Di samping itu penggunaan Bahasa Inggris juga diperlukan agar Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia siap dan mampu menguasai perkembangan IPTEK untuk memenuhi berbagai keperluan pembangunan di segala macam sektor kehidupan bangsa.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, inovasi di bidang pendidikan khususnya dalam pembelajaran Bahasa Inggris perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara handal di kalangan para siswa. Dalam hal ini, ada beberapa kendala yang dihadapi guru Bahasa Inggris di lapangan, antara lain minat belajar siswa yang masih lemah, anggapan yang berkembang di kalangan siswa Bahasa Inggris merupakan pelajaran yang sangat sulit, terbatasnya bahan pembelajaran baik yang dimiliki siswa maupun yang ada di sekolah dan minimnya alat peraga untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Berbagai kendala ini telah menyebabkan merosotnya penguasaan keterampilan berbahasa Inggris di kalangan siswa.

Khususnya penguasaan terhadap keterampilan membaca wacana Bahasa Inggris, fakta yang ada menunjukkan bahwa rata-rata tingkat penguasaan siswa masih relatif rendah. Padahal, keterampilan membaca merupakan salah-satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa, disamping keterampilan mendengarkan, berbicara dan menulis. Di sisi lain, pembelajaran guru khususnya pembelajaran keterampilan membaca dirasakan monoton dan membosankan. Guru belum secara baik dalam menerapkan setrategi pembelajaran keterampilan membaca yang menarik dan berkualitas.

Singkatnya, kreatifitas guru sangat diperlukan dalam menciptakan iklim pembelajaran keterampilan membaca wacana Bahasa Inggris yang bermutu. Artinya, guru perlu mencari upaya dalam meningkatkan keterampilan membaca wacana berbahasa Inggris di kalangan para siswa. Salah satu upaya yang perlu ditempuh guru, yaitu menggunakan tehnik deducing meaning from context dan media papan permainan dalam meningkatkan keterampilan membaca wacana Bahasa Inggris. Dengan demikian, Penelitian Tindakan Kelas bersifat vital dilakukan sebagai salah satu upaya guru untuk melakukan perbaikan pembelajaran keterampilan membaca Bahasa Inggris.

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan permasalahannya, yaitu “Sejauh manakah rancangan pembelajaran dengan menggunakan tehnik deducing meaning from context dan media papan permainan mampu meningkatkan keterampilan membaca wacana bahasa Inggris?”

Ruang lingkup masalah penelitian ini, meliputi kegiatan guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran keterampilan membaca di Kelas IX B SMP N 1 Sudimoro Pacitan yang dilakukan melalui 2 Siklus Sedang. Tiap siklus sedang terdiri dari 3 siklus kecil. Tiap siklus kecil tersebut membutuhkan 2 tatap muka dengan tiap pertemuan membutuhkan waktu 2 X 45 menit. Subyek penelitian sebanyak 35 siswa. Instrumen penelitian dengan menggunakan Lembar Angket, Pedoman Observasi dan Interview serta Lembar Kerja Siswa.

Berdasarkan analisa data secara deskriptif dan reflective thinking, dapat disimpulkan:

1. Penerapan teknik deducing meaning from context dapat :

a. Menghasilkan kegiatan pembelajaran yang efektif, namun membutuhkan waktu yang lama.

b. Meningkatkan keterampilan membaca siswa dalam memahami suatu bacaan bahasa Inggris.

c. Mengurangi ketergantungan para siswa pada kamus dan menjadikan kosa kata yang dikuasai siswa tersimpan lebih lama dalam otaknya.

2. Penggunaan media papan permainan dapat :

a. Menumbuhkan semangat berkompetisi yang cukup tinggi di kalangan para siswa.

b. Membantu siswa dalam memahami suatu bacaan bahasa Inggris, karena semakin banyak kosa kata yang dikuasai siswa, semakin mudah ia memahami suatu bacaan.

c. Meningkatkan gairah belajar siswa karena mereka merasa belajar sambil bermain.

3. Kondisi siswa setelah dilaksanakan penggunaan teknik deducing meaning from context dan media permainan menunjukkan :

a. Adanya peningkatan penguasaan keterampilan membaca di kalangan siswa.

b. Adanya peningkatan kerjasama dan partisipasi dalam proses belajar.

c. Adanya peningkatan motivasi belajar siswa.

Berdasarkan kesimpulan di atas, disarankan :

1. Siswa hendaknya :

a. Mengurangi ketergantungannya pada kamus dan teman lain selama proses belajar.

b. Tidak mudah putus asa saat menemui kesulitan dalam memahami wacana berbahasa Inggris.

c. Memperkaya perbendaharaan kosa kata dengan banyak membaca wacana berbahasa Inggris.

2. Guru hendaknya :

a. Mempunyai kreatifitas yang tinggi dalam membuat alat peraga pembelajaran yang menarik.

b. Merencanakan dan menyiapkan bentuk-bentuk kalimat yang sesuai dengan kemampuan siswa.

c. Memiliki kesabaran dalam membimbing siswa menuju jawaban yang benar.

3. Peneliti lain hendaknya :

a. Mengembangkan Penelitian ini ke ruang lingkup yang lebih luas.

b. Mengembangkan teknik mengajar yang bervariasi dalam pembelajaran.

c. Mengembangkan alat peraga pembelajaran yang menarik minat belajar siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar