Rabu, 29 April 2020

Tidurku

وجعلن نومكم سباتا

Tuhan...
Semoga tidurku
Adalah istirahat ku
Atas liar nya mata...
Tangan...
Dan kaki...

Tuhan...
Semoga tidurku
Adalah belenggu
Atas angkuhnya
lisan...
libido ....
Dan, hawa diri....

Tuhan.....
Semoga tidurku
Adalah celupan air wudlu-Mu...
Untuk menidurkan akal busuk...
Nurani yang kumuh...
Pena yang dungu...
Dan puisi yang basi

Tuhan...
Semoga tidurku
Adalah ritme cinta ku
Untuk memilih diksi
Juga, kata hati :

"Telah Engkau hamparkan bumi-Mu
Sebelum Adam dan Hawa turun ke bumi
Telah berapa lama aku mengabdi?

Atau, menjadi pecundang
Atas angan yang memanjang
Dan, tak berujung?

***
Pacitan, April 2020