Kamis, 20 Oktober 2022

LDKS OSIS SMP Negeri 3 Ngadirojo, Bagaimana?

Kepemimpinan, Apa? 
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kepemimpinan adalah cara memimpin atau perihal pemimpin. Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari kata “pimpin” yang artinya mengarahkan, membina, mengatur, menuntun, menunjukkan, atau memengaruhi.

Pemimpin bukan sekadar memerintah orang di bawahnya. Sosok pemimpin membantu diri mereka sendiri dan orang lain untuk melakukan hal yang benar. Mereka menetapkan arah, membangun visi yang menginspirasi, dan menciptakan sesuatu yang baru. Kepemimpinan adalah tentang memetakan ke mana Anda harus pergi untuk berhasil sebagai tim atau organisasi.

Dan ketika seorang pemimpin menetapkan tujuan, mereka juga harus menggunakan keterampilan manajemen mereka untuk membimbing orang-orang mereka ke tujuan yang tepat, dengan cara yang efektif dan efisien.

Pengertian kepemimpinan menurut Kartini Kartono (1994) adalah karakter khas, khususnya, mengambil situasi tertentu. Karena kelompok melakukan kegiatan tertentu dan memiliki tujuan dan berbagai peralatan khusus. Pemimpin kelompok dengan fitur karakteristik adalah fungsi dari situasi tertentu.

Kemudian menurut George R. Terry, pengertian kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam seseorang atau pemimpin dan pengaruh yang lain untuk mau bekerja secara sadar dalam kaitannya dengan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

William G. Scott (1962) berpendapat pengertian kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan yang diselenggarakan dalam kelompok dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Menurut Hemhill dan Coon (1995), pengertian kepemimpinan adalah sikap individu yang memimpin berbagai kegiatan kelompok terhadap tujuan yang akan dicapai bersama-sama.

Dari Rauch dan Behling (1984), pengertian kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas kelompok yang terorganisir terhadap pencapaian tujuan.

Lalu pengertian kepemimpinan menurut Weschler dan Massarik (1961) adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, dan diarahkan melalui proses komunikasi, untuk mencapai tujuan tertentu atau lebih.

Terakhir, P. Pigors (1935) menyatakan bahwa pengertian kepemimpinan adalah proses mendorong dan mendorong melalui interaksi yang berhasil dari perbedaan individu, pengendalian kekuatan seseorang dalam mengejar tujuan bersama.


Fungsi Kepemimpinan

Fungsi Instruktif

Pemimpin berfungsi sebagai komunikator untuk menentukan semua aspek di dalam sebuah organisasi. Cara mengerjakan perintah, melaksanakan dan melaporkan hasil, dan tempat mengerjakan perintah harus diperhatikan agar setiap keputusan dapat berjalan efektif.

Fungsi Konsultatif

Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Komunikasi ini digunakan saat pemimpin hendak menetapkan kebijakan atau keputusan dan memerlukan pertimbangan dari kelompok yang dipimpinnya. Dengan begitu, keputusan pun dapat diambil secara efektif dan maksimal.

Fungsi Partisipasi

Fungsi partisipasi melibatkan anggota untuk ikut serta dalam setiap pengambilan kebijakan. Ini perlu dan bagus dilakukan agar orang yang dipimpinnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi menentukan apa yang akan dilaksanakan nantinya.

Fungsi Delegasi

Dalam fungsi delegasi, pemimpin harus bisa mempercayakan seseorang yang dipimpinnya, seperti pelimpahan wewenang dan turut andil dalam penentuan keputusan. Hal ini akan sangat membantu pekerjaan pemimpin dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, kerja sama antara pemimpin dan anggota sangat diperlukan.

Fungsi Pengendalian

Pemimpin harus mampu mengatur aktivitas dari para anggota agar tetap terarah. Pemimpin harus bisa memberi arahan, bimbingan, serta contoh yang baik terhadap anggota. Untuk mewujudkannya, seorang pemimpin perlu mengadakan kegiatan bimbingan, koordinasi, dan pengawasan.


Tujuan Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses di mana seseorang dapat mengarahkan, membimbing dan mempengaruhi perilaku dan pekerjaan orang lain menuju tujuan tertentu dalam situasi tertentu. Kepemimpinan adalah kemampuan seorang manajer untuk mendorong orang yang dia pimpin untuk bekerja dengan percaya diri dan semangat.

Oleh karena itu, salah satu tujuan kepemimpinan yaitu menjadi sarana untuk mencapai sebuah tujuan. Melalui kepemimpinan, setiap individu dapat memperhatikan cara seorang pemimpin untuk mewujudkan tujuan atau keinginannya. Dengan begitu, kepemimpinan bisa digunakan sebagai tolok ukur dalam mencapai tujuan tersebut.

Selain itu, kepemimpinan juga memiliki tujuan untuk memberi motivasi kepada orang lain. Hal ini sangat diperlukan sebagai salah satu cara untuk mempertahankan dan meningkatkan semangat kerja yang ada dalam diri orang yang dipimpinnya.


Pentingnya Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah bagian penting dari manajemen yang membantu memaksimalkan efisiensi dan untuk mencapai tujuan. Dikutip dari managementstudyguide.com, poin-poin berikut menunjukkan pentingnya kepemimpinan dalam suatu organisasi:

  • Memulai inisiasi - Pemimpin adalah orang yang memulai pekerjaan dengan mengkomunikasikan kebijakan dan rencana kepada bawahan dari mana pekerjaan sebenarnya dimulai.
  • Memberikan bimbingan - Seorang pemimpin tidak hanya mengawasi tetapi juga memainkan peran untuk membimbing bawahannya. Bimbingan di sini berarti menginstruksikan pada bawahan bagaimana cara mereka harus melakukan pekerjaan mereka secara efektif dan efisien.
  • Menciptakan kepercayaan - Percaya diri merupakan faktor penting yang dapat dicapai melalui apresiasi upaya kerja bawahan, menjelaskan peran mereka dengan jelas dan memberi mereka pedoman untuk mencapai tujuan secara efektif.
  • Membangun moral - Moral menunjukkan kesediaan karyawan terhadap pekerjaan mereka dan membuat mereka percaya diri sekaligus untuk memenangkan kepercayaan mereka. Seorang pemimpin dapat menjadi pendorong moral dengan mencapai kerjasama penuh sehingga mereka tampil dengan kemampuan terbaik saat bekerja.
  • Membangun lingkungan kerja - Lingkungan kerja yang efisien membantu pertumbuhan yang sehat dan stabil. Oleh karena itu, hubungan antar manusia harus diperhatikan oleh seorang pemimpin. Dia harus memiliki kontak pribadi dengan karyawan dan harus mendengarkan masalah mereka dan membantu menyelesaikannya. Dia harus memperlakukan karyawan dengan istilah kemanusiaan.
  • Koordinasi - Koordinasi dapat dicapai melalui rekonsiliasi kepentingan pribadi dengan tujuan organisasi. Sinkronisasi ini dapat dicapai melalui koordinasi yang tepat dan efektif yang seharusnya menjadi motif utama seorang pemimpin.
Singkatnya, kepemimpinan merupakan sebuah bidang riset dan juga suatu keterampilan praktis yang mencakup kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk "memimpin" atau membimbing orang lain, tim, atau seluruh organisasi.

LDKS
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Biasanya diberikan oleh Pengurus OSIS lama kepada calon Pengurus OSIS baru, baik untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas. Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugas kepengurusan, diperlukan adanya   pembinaan atau latihan dasar untuk para pengurus OSIS agar   mereka paham tugas pokok dan tanggung jawab yang diemban.

LDKS meliputi pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan, pengorganisasian dan perencanaan program kegiatan serta evaluasi kegiatan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus OSIS baru yang nantinya akan menjadi pemimpin dari seluruh kesatuan OSIS. 

Tujuan dari pelatihan dasar kepemimpinan ini adalah mempersiapkan kader-kader pengurus OSIS baru untuk menjadi calon pengurus baru OSIS yang mampu menjadi pemimpin Tangguh dalam sebuah organisasi  beserta unit-unitnya, yang :

  • Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  • Berbudi Pekerti Luhur
  • Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan
  • Sehat Jasmani dan Rohani
  • Memiliki Rasa Tanggungjawab, Kemasyarakatan dan
    kebangsaan
  • Berpikir Kreatif dan Inovatif
  • Dapat Mengambil Keputusan
  • Dapat Memecahkan masalah dengan baik
  • Belajar dengan baik, kolaborasi, pengolahan dan
    pengendalian diri. 
Berbagai materi yang diajarkan mencakup kemampuan siswa dalam kecakapan mental, mampu berbicara di depan orang banyak, mengeluarkan pendapat, hingga pemikiran mengenai seorang pemimpin yang bijaksana. 
Khususnya LDKS OSIS SMP Negeri 3 Ngadirojo, matèri ditekankan pada: 
1) Tata kerja dan perilaku organisasi;
2) Komunikasi, Tata krama, dan Tata Tertib Siswa;
3) Penyusunan proposal dan pelaporan;
4) Tehnik persidangan dan pengambilan keputusan;
5) Korespondensi organisasi;
LDKS OSIS SMP Negeri 3 Ngadirojo dilaksanakan sejak tanggal 20 Oktober 2022 hingga 21 Oktober 2022 di ruang pertemuan SMP Negeri 3 Ngadirojo. 

Sumber:
Merdeka. Com

Senin, 03 Oktober 2022

Tingkat Kepuasan Pelanggan SMP Negeri 3 Ngadirojo, Bagaimana?



SURVEI KEPUASAN PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDER SATISFACTION SURVEY (SSS) SMP NEGERI 3 NGADIROJO 2022

LATAR BELAKANG
SMP Negeri 3 Ngadirojo terus berupaya untuk meningkatkan kinerja program dan kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan. Salah satunya adalah dengan peningkatan layanan prima (service excellent) dan layanan yang berorientasi kepada pemangku kepentingan. Indikasi keberhasilan program dan kebijakan pendidikan dan kebudayaan, salah satunya adalah melalui kepuasan dari kepuasan pelanggan berupa skor indeks stakeholder satisfaction. Untuk mengukur tingkat kepuasan kepuasan pelanggan ini diperlukan survei di tingkat nasional yang dijalankan secara berkelanjutan. Sehingga dapat terukur peningkatan atau penurunan dari keberhasilan program dan kebijakan.
Dalam program reformasi birokrasi SMP Negeri 3 Ngadirojo telah ditetapkan Sepuluh program area perubahan yang menjadi fokus reformasi birokrasi di lingkungan SMP Negeri 3 Ngadirojo, yaitu:
1. Bagaimanakah layanan pembelajaran guru selama di dalam kelas selama ini? 
2. Bagaimanakah layanan para pembina ekstrakurikuler selama ini? 
3. Bagaimanakah layanan para staf Tata Usaha selama ini? 
4. Bagaimanakah layanan pustakawan di perpustakaan sekolah selama ini? 
5. Bagaimanakah layanan laboran di laboratorium IPA selama ini? 
6. Bagaimanakah layanan teknisi di laboratorium komputer selama ini? 
7. Bagaimanakah layanan pengembangan literasi di sekolah selama ini? 
8. Bagaimanakah layanan pengembangan diri selama ini? 
9. Bagaimanakah prestasi siswa di bidang akademik selama ini? 
10. Bagaimanakah prestasi siswa di bidang non akademik selama ini?

Selain itu, sejalan dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN-RB) Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik sebagai pengganti Permen PAN RB Nomor 16
tahun 2014 tentang survei kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dijelaskan bahwa penyelenggara pelayanan publik wajib melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) secara berkala minimal 1 kali dalam 1 tahun.
Berdasarkan hal tersebut, maka Tim Pengembang Sekolah pada tahun 2022 menyelenggarakan kegiatan Survei Kepuasan Pemangku Kepentingan/ Stakeholders Satisfaction Survey (SSS).

MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud utama pelaksanaan kegiatan Survei Kepuasan Pemangku Kepentingan/ Stakeholders Satisfaction Survey (SSS) ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan dari kepuasan pelanggan SMP Negeri 3 Ngadirojo terhadap program dan kebijakan yang sudah dijalankan. Lebih khusus, tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah:
Mendapatkan hasil evaluasi tingkat kepuasan dari para kepuasan pelanggan terhadap program kerja dan kebijakan dari SMP Negeri 3 Ngadirojo  secara nasional;
Mendapatkan informasi tentang faktor-faktor kepuasan dari stakeholder;
Mendapatkan hasil evaluasi pemahaman/pengetahuan, penilaian, kebutuhan dan harapan, serta dampak-manfaat kebijakan dan program kerja yang sudah dijalankan SMP Negeri 3 Ngadirojo;
Mendapatkan rekomendasi untuk dapat meningkatkan kualitas kebijakan dan program kerja dari SMP Negeri 3 Ngadirojo, sekaligus peningkatan persepsi positif para pemangku kepentingan.

METODOLOGI
Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kuantitatif. Responden terdiri dari: 1) peserta didik; 2) Orang tua 3) Komite Sekolah; dan 5) Pejabat Dinas Pendidikan. 
Jumlah responden dalam survei sebanyak 249 responden sebagaimana pada Gambar 1 dibawah ini:

Gambar 1: Kedudukan Responden

Gambar 1 di atas menunjukkan persentase responden dari total 249 responden sebagai berikut:
Sebanyak 73,9% (184 responden) berasal dari siswa
Sebanyak 22,9% (57 responden) berasal dari orang tua siswa
Sebanyak 1,6% (4 responden) berasal dari Pengurus komite
Sebanyak 1,6% (4 responden) berasal dari Pejabat Dinas Pendidikan
 Teknik penarikan sampel menggunakan kombinasi acak sederhana (simple random sampling) dan purposive sampling. 
Pengambilan data dilakukan dengan google form terhadap para pemangku kepentingan SMP Negeri 3 Ngadirojo menggunakan kuesioner berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang terstruktur sesuai dengan sasaran survei.
Perhitungan Indeks Survei Kepuasan berdasarkan skor rata-rata (mean score). Skala pengkuran kepuasan menggunakan skala likert 1 – 6 selanjutnya di konversi menjadi skala 0 – 100 (Geoff Norman, Springer, 2010). Selain itu juga dihitung persentase top 2 boxes (responden yang menjawab sangat memuaskan dan memuaskan). Untuk menghitung indeks kepuasan pemangku kepentingan menggunakan persentase bottom 5 option (responden yang menjawab sangat memuaskan, memuaskan, cukup memuaskan, kurang memuaskan dan tidak memuaskan).
Untuk mendeskripsikan nilai indeks kepuasan pemangku kepentingan menggunakan kriteria penilaian seperti berikut:
Tabel 1 : Kriteria Penilaian

NO.
SKOR BUTIR PENILAIAN
Kategori Jawaban

1
5
Sangat Memuaskan

2
4
Memuaskan

3
3
Cukup Memuaskan

4
2
Kurang Memuaskan

5
1
Tidak Memuaskan

Indeks kepuasan dihitung dengan menjumlahkan persentase jawaban kategori Sangat memuaskan dan Memuaskan. Selanjutnya, digunakan tabel interpretasi sebagai berikut:
Tabel 2. Interpretasi Indeks Kepuasan
NO.
Indeks (%)
Interpretasi

1
86-100
Sangat Baik

2
66-85
Baik

3
46-65
Cukup baik, perlu sedikit perbaikan

4
26-45
Kurang Baik, perlu banyak perbaikan dan perubahan yang mendasar

5
0-25
Tidak Baik, perlu banyak sekali perbaikan dan perubahan yang mendasar

Tahapan pelaksanaan Survei Kepuasan Pemangku Kepentingan / Stakeholders Satisfaction Survey (SSS) SMP Negeri 3 Ngadirojo 2022, digambarkan secara ringkas melalui diagram alur sebagai berikut:

Gambar 2. Tahapan Kerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
Secara keseluruhan diskripsi kepuasan pemangku kepentingan SMP Negeri 3 Ngadirojo 2022 sebagai berikut:

Layanan intrakurikuler
Diskripsi layanan intrakurikuler  di SMP Negeri 3 Ngadirojo sebagaimana Gambar 3 di bawah ini:
Gambar 3: Layanan intrakurikuler
Gambar 3 di atas menunjukkan respon dari 249 responden terkait layanan intrakurikuler di SMP Negeri 3 Ngadirojo, yaitu:
Sebanyak 28,9% (72 responden) menyatakan sangat memuaskan;
Sebanyak 47% (117 responden) menyatakan memuaskan;
Sebanyak 22,5% (56 responden) menyatakan cukup memuaskan;
Sebanyak 1,6% (4 responden) menyatakan kurang memuaskan.
Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan intrakurikuler di SMP Negeri 3 Ngadirojo dalam kategori Baik sebagaimana pada tabel 3 di bawah ini:
Tabel 3: Indeks kepuasan layanan Intrakurikuler
Kriteria Jawaban Responden
Frekwensi Jawaban
%

Sangat Memuaskan
72
28,9

Memuaskan
117
47

Total
189
75,9

Interpretasi
Baik


Layanan Ekstra kurikuler
Diskripsi layanan ekstrakurikuler di SMP Negeri 3 Ngadirojo sebagaimana Gambar 4 di bawah ini:
Gambar 4: Layanan Ekstrakurikuler
Gambar 4 di atas menunjukkan respon dari 249 responden terkait layanan ekstrakurikuler di SMP Negeri 3 Ngadirojo, yaitu:
Sebanyak 35,3% (88 responden) menyatakan sangat memuaskan;
Sebanyak 40,6% (101 responden) menyatakan memuaskan;
Sebanyak 22,5% (53 responden) menyatakan cukup memuaskan;
Sebanyak 2,4% (6 responden) menyatakan kurang memuaskan.
Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan intrakurikuler di SMP Negeri 3 Ngadirojo dalam kategori Baik sebagaimana pada tabel 4 di bawah ini:
Tabel 4: Indeks kepuasan layanan Ekstrakurikuler
Kriteria Jawaban Responden
Frekwensi Jawaban
%

Sangat Memuaskan
88
35,3

Memuaskan
101
40,6

Total
189
75,9

Interpretasi
Baik

Layanan Staf Tata Usaha
Diskripsi layanan staf Tata Usaha di SMP Negeri 3 Ngadirojo sebagaimana Gambar 5 di bawah ini:
Gambar 5: Layanan Staf Tata Usaha
Gambar 5 di atas menunjukkan respon dari 249 responden terkait layanan staf tata usaha di SMP Negeri 3 Ngadirojo, yaitu:
Sebanyak 22,1% (55 responden) menyatakan sangat memuaskan;
Sebanyak 55% (137 responden) menyatakan memuaskan;
Sebanyak 22,5% (56 responden) menyatakan cukup memuaskan;
Sebanyak 0,4% (1 responden) menyatakan kurang memuaskan.
Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan staf tata usaha di SMP Negeri 3 Ngadirojo dalam kategori Baik sebagaimana pada tabel 5 di bawah ini:
Tabel 5: Indeks kepuasan layanan Tata Usaha
Kriteria Jawaban Responden
Frekwensi Jawaban
%

Sangat Memuaskan
55
22,1

Memuaskan
137
55

Total
116
77,1

Interpretasi
Baik

Layanan pustakawan di perpustakaan
Layanan pustakawan di SMP Negeri 3 Ngadirojo sebagaimana pada Gambar 6 di bawah ini:
Gambar 6: Layanan Pustakawan
Gambar 6 di atas menunjukkan respon dari 249 responden terkait layanan pustakawan di SMP Negeri 3 Ngadirojo, yaitu:
Sebanyak 39,8% (99 responden) menyatakan sangat memuaskan;
Sebanyak 43% (107 responden) menyatakan memuaskan;
Sebanyak 16,1% (40 responden) menyatakan cukup memuaskan;
Sebanyak 1,2% (3 responden) menyatakan kurang memuaskan.
Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan pustakawan di SMP Negeri 3 Ngadirojo dalam kategori Amat Baik sebagaimana pada tabel 6 di bawah ini:
Tabel 7: Indeks Kepuasan Layanan Pustakawan
Kriteria Jawaban Responden
Frekwensi Jawaban
%

Sangat Memuaskan
99
39,8

Memuaskan
107
43

Total
216
90

Interpretasi
Amat Baik

Layanan laboran di laboratorium IPA
Layanan laboran di laboratorium IPA di SMP Negeri 3 sebagaimana pada Gambar 7 di bawah ini:
Gambar 7: Layanan Laboratorium IPA
Gambar 7 di atas menunjukkan respon dari 249 responden terkait layanan Laboran di Laboratorium IPA SMP Negeri 3 Ngadirojo, yaitu:
Sebanyak 29,7% (74 responden) menyatakan sangat memuaskan;
Sebanyak 44,6% (111 responden) menyatakan memuaskan;
Sebanyak 24% (61 responden) menyatakan cukup memuaskan;
Sebanyak 1,2% (3 responden) menyatakan kurang memuaskan;
Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan Laboratorium IPA di SMP Negeri 3 Ngadirojo dalam kategori Baik sebagaimana pada tabel 6 di bawah ini:
Tabel 8: Indeks Kepuasan Layanan Laboratorium IPA
Kriteria Jawaban Responden
Frekwensi Jawaban
%

Sangat Memuaskan
74
29,7

Memuaskan
111
44,6

Total
185
84,3

Interpretasi
Baik

Layanan Laboratorium Komputer
Layanan laboran di laboratorium komputer SMP Negeri 3 Ngadirojo sebagaimana pada gambar 8 di bawah ini:
Gambar 8: Layanan Laboratorium Komputer
Gambar 8 di atas menunjukkan respon dari 249 responden terkait layanan Laboran di Laboratorium komputer SMP Negeri 3 Ngadirojo, yaitu:
Sebanyak 30,5% (75 responden) menyatakan sangat memuaskan;
Sebanyak 45,8% (114 responden) menyatakan memuaskan;
Sebanyak 20,5% (51 responden) menyatakan cukup memuaskan;
Sebanyak 2,4% (6 responden) menyatakan kurang memuaskan;
Sebanyak 0,8% (2 responden) menyatakan tidak memuaskan.
Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan Laboratorium komputer di SMP Negeri 3 Ngadirojo dalam kategori Baik sebagaimana pada tabel  9 di bawah ini:
Tabel 9: Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan Laboratorium komputer
Kriteria Jawaban Responden
Frekwensi Jawaban
%

Sangat Memuaskan
75
30,5

Memuaskan
114
45,8

Total
189
76,3

Interpretasi
Baik


Layanan Pengembangan Literasi
Layanan pengembangan literasi di SMP Negeri 3 Ngadirojo sebagaimana pada Gambar 9 di bawah ini:
Gambar 9: Layanan Pengembangan Literasi
Gambar 9 di atas menunjukkan respon dari 249 responden terkait layanan pengembangan Literasi di SMP Negeri 3 Ngadirojo, yaitu:
Sebanyak 24,9% (62 responden) menyatakan sangat memuaskan;
Sebanyak 52,2% (130 responden) menyatakan memuaskan;
Sebanyak 27,7% (54 responden) menyatakan cukup memuaskan;
Sebanyak 1,2% (3 responden) menyatakan kurang memuaskan;
Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan pengembangan Literasi di SMP Negeri 3 Ngadirojo dalam kategori Baik sebagaimana pada tabel 10  di bawah ini:
Tabel 10: Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan pengembangan Literasi
Kriteria Jawaban Responden
Frekwensi Jawaban
%

Sangat Memuaskan
62
24,9

Memuaskan
130
52,2

Total
192
77,1

Interpretasi
Baik

Layanan pengembangan bidang keagamaan
Layanan pengembangan diri bidang keagamaan di SMP Negeri 3 Ngadirojo sebagaimana pada Gambar 10 di bawah ini:
Gambar 10: Layanan Pengembangan Diri Bidang Keagamaan
Gambar 10 di atas menunjukkan respon dari 249 responden terkait layanan pengembangan diri bidang keagamaan di SMP Negeri 3 Ngadirojo, yaitu:
Sebanyak 34,9% (87 responden) menyatakan sangat memuaskan;
Sebanyak 42,6% (106 responden) menyatakan memuaskan;
Sebanyak 20,1% (50 responden) menyatakan cukup memuaskan;
Sebanyak 1,6% (3 responden) menyatakan kurang memuaskan;
Sebanyak 1,2% (3 responden) menyatakan tidak memuaskan.
Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan pengembangan bidang keagamaan di SMP Negeri 3 Ngadirojo dalam kategori Baik sebagaimana pada tabel 11 di bawah ini:
Tabel 11: Indeks kepuasan pemangku kepentingan bidang keagamaan
Kriteria Jawaban Responden
Frekwensi Jawaban
%

Sangat Memuaskan
87
34,9

Memuaskan
106
42,6

Total
193
77,5

Interpretasi
Baik

Layanan pengembangan prestasi akademik
Layanan pengembangan prestasi akademik sebagaimana pada Gambar 11 di bawah ini:

Gambar 11: Layanan Pengembangan Prestasi Akademik
Gambar 11 di atas menunjukkan respon dari 249 responden terkait layanan pengembangan prestasi akademik di SMP Negeri 3 Ngadirojo, yaitu:
Sebanyak 27,7% (69 responden) menyatakan sangat memuaskan;
Sebanyak 50,2% (125 responden) menyatakan memuaskan;
Sebanyak 21,3% (53 responden) menyatakan cukup memuaskan;
Sebanyak 0,8% (2 responden) menyatakan kurang memuaskan;
Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan pengembangan bidang prestasi akademik di SMP Negeri 3 Ngadirojo dalam kategori Baik sebagaimana pada tabel 12 di bawah ini:
Tabel 12: Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan bidang prestasi akademik
Kriteria Jawaban Responden
Frekwensi Jawaban
%

Sangat Memuaskan
69
27,7

Memuaskan
125
50,2

Total
194
77,9

Interpretasi
Baik


Layanan pengembangan prestasi non akademik
Layanan pengembangan prestasi non akademik sebagaimana pada Gambar 12 di bawah ini:

Gambar 12: Layanan Pengembangan Prestasi Non Akademik
Gambar 12 di atas menunjukkan respon dari 249 responden terkait layanan pengembangan prestasi non akademik di SMP Negeri 3 Ngadirojo, yaitu:
Sebanyak 25,3% (63 responden) menyatakan sangat memuaskan;
Sebanyak 49,4% (123 responden) menyatakan memuaskan;
Sebanyak 23,3% (58 responden) menyatakan cukup memuaskan;
Sebanyak 1,6% (4 responden) menyatakan kurang memuaskan;
Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap layanan pengembangan bidang prestasi non akademik di SMP Negeri 3 Ngadirojo dalam kategori Baik sebagaimana pada tabel 12 di bawah ini:
Tabel 13: Indeks kepuasan pemangku kepentingan terhadap  bidang prestasi non akademik
Kriteria Jawaban Responden
Frekwensi Jawaban
%

Sangat Memuaskan
63
25,3

Memuaskan
123
49,4

Total
186
74,7

Interpretasi
Baik


KESIMPULAN
Berdasarkan hasil studi tracer diketahui  indeks kepuasan pemangku kepentingan SMP Negeri 3 Ngadirojo pada tahun 2022 sebagai berikut:
 1. Layanan pembelajaran guru selama di dalam kelas selama ini dalam kategori Baik. 
2. Layanan para pembina ekstrakurikuler selama ini dalam kategori Baik. 
3. Layanan para staf Tata Usaha selama ini dalam kategori Baik. 
4. Layanan pustakawan di perpustakaan sekolah selama ini dalam kategori Amat Baik. 
5. Layanan laboran di laboratorium IPA selama ini dalam kategori Baik. 
6. Layanan laboran  di laboratorium komputer selama ini dalam kategori Baik. 
7. Layanan pengembangan literasi di sekolah selama ini dalam kategori Baik. 
8. Layanan pengembangan diri bidang kegamaan selama ini dalam kategori Baik. 
9. Layanan pengembangan prestasi siswa di bidang akademik selama ini dalam kategori Baik. 
10. Layanan pengembangan prestasi siswa di bidang non akademik selama ini dalam kategori Baik.

REKOMENDASI
Meskipun indeks kepuasan sudah baik, namun jika dibandingkan dengan indeks kebahagiaan hidup yang dikeluarkan oleh BPS dalam hal pendidikan dan keterampilan yang masih rendah, maka SMP Negeri 3 Ngadirojo perlu terus untuk melakukan perbaikan (sustainable improvement) mengingat harapan dan tuntutan dari pemangku kepentingan yang terus berkembang dan tinggi. Terkait hal tersebut rekomendasi atas temuan survei ini adalah:
Mempertahankan dan terus melakukan perbaikan (sustainable improvement) kinerja parameter-parameter yang telah memiliki indeks kepuasan tinggi, di atas rata-rata indeks secara umum, dan meningkat.
Memperbaiki dan meningkatkan kinerja parameter-parameter yang belum memiliki indeks kepuasan tinggi, di bawah rata-rata dan turun.