Selasa, 28 April 2020

Bukan Ingin-Mu

Inginku...

Kusebut nama-Mu
karena inginku semata
yang teramat transaksional

Mendikte diri-Mu
Menyiapkan syurga
Untuk penuhi hawaku

Kupanggil nama-Mu
karena nafsuku semata
Berlindung di benteng-Mu
Untuk keselamatan egoku

Berburu bidadari dunia
Beserta permata
Untuk menguatkan asa
Tanpa batas usia

Kucari nama-Mu
Untuk hafalan belaka
Menjadi rumus primbon
Dan mantra

Penuhi ambisi
Yang tak berujung
Perjalanan mimpi
Yang tak pernah usai

***
Pacitan, April 2020

Reward, what for?

Berikan lah, jempolmu, Guz....
(Teruntuk Mbakyu...)

Ya, di pinggiran telaga Sarangan
Khyai Edyan mengingat kan:

"Ringankan tanganmu
Untuk mengangkat topi
Atas keberhasilan orang lain
(Sekecil apapun)

Atau, berikan lah jempolmu
Atas kesuksesan orang lain"

Ya, pentingnya "rewards" atas prestasi orang lain karena rewards akan menstimulasi orang itu untuk berkreasi lebih giat lagi.

Bagaimana pun, hasil akhirnya berada di tangan-Nya.

Bukan, tergantung tangan atau kreasi (amal dan perbuatan) manusia belaka.

Karena, proses kreasi itupun tak lepas dari lancarnya arus oksigin yang dialirkan oleh-Nya dalam tubuh kita.

Jadi,
Jempol yang kita berikan untuk sahabat kita
Sesungguhnya jempol untuk-Nya

  الله اعلم