Minggu, 19 April 2020

Itukah Nur-Mu?

Di tengah gelapnya malam
Ingin kucari matahari-Mu ...
Di tengah terik mentari
Ingin kukejar bulan-Mu...

Ach......!
Di persimpangan jalan ini
Begitu dungunya aku
Memilih garis marka yang lurus
ataukah yang terputus-putus itu?

Tuhan......
Sudah bermil-mil jauhnya perjalanan ini
Mataku pun kian rabun
Berselimut debu nan tebal

Dimanakah sinar lampu rambu-rambu-Mu itu...
Cahaya obor-Mu itu...
Lorong menuju bilik-Mu itu...
di sepanjang jalan ini?

Tuhan....

Oh......!

Purnama-Mu menghentikan langkahku
Itukah nur-Mu...?

Jalan lengang tanpa lampu asesoris pertokoan...
Juga, raung motor dan gema mobil mewah

Ingin aku melintasinya
Di tengah malam ini juga

Sendiri...!

Bersama kedunguan
yang berhari-hari menjerat jiwa

Semoga kutemui Engkau di sana

******
Pacitan, 17 April 2020 (23.30 WIB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar