Di tengah gelapnya malam
Ingin kucari matahari-Mu ...
Di tengah terik mentari
Ingin kukejar bulan-Mu...
Ach......!
Di persimpangan jalan ini
Begitu dungunya aku
Memilih garis marka yang lurus
ataukah yang terputus-putus itu?
Tuhan......
Sudah bermil-mil jauhnya perjalanan ini
Mataku pun kian rabun
Berselimut debu nan tebal
Dimanakah sinar lampu rambu-rambu-Mu itu...
Cahaya obor-Mu itu...
Lorong menuju bilik-Mu itu...
di sepanjang jalan ini?
Tuhan....
Oh......!
Purnama-Mu menghentikan langkahku
Itukah nur-Mu...?
Jalan lengang tanpa lampu asesoris pertokoan...
Juga, raung motor dan gema mobil mewah
Ingin aku melintasinya
Di tengah malam ini juga
Sendiri...!
Bersama kedunguan
yang berhari-hari menjerat jiwa
Semoga kutemui Engkau di sana
******
Pacitan, 17 April 2020 (23.30 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar