Warisan terbesar Guru adalah Buku, Fiksi, Non Fiksi, Atau satu huruf Alif sekalipun! Agar mengundang banyak tanya bagi anak-didik kita? Maka, Menulislah seperti orang jatuh cinta (Kata Kang Mashuri, Penyair Muda Jawa Timur an) Tanpa Cinta dengan profesi kita. Kita memang tak membuahkan apa-apa. Hanya getah dan busa tak bermakna Yang kita wariskan. Dan, itu racun bagi anak didik kita! Mengapa kita tak meracik anti virus (Buku) yang menyehatkan Dan membahagiakan anak-didik kita?
Kamis, 30 April 2020
PPDB On-line, Why not?
Bagaimanakah PPDB di lingkup SMP Negeri Pace?
Sportifitas, obyektivitas, dan transparansi tampaknya perlu diperhatikan di segala lini kehidupan.
Saya berharap adanya:
rapor.ppdb.pacitan.net
Sebuah Web (bank Data)
Sebagai basis PPDB On-line di lingkup SMP Negeri Pace.
Why not?
Ya, pihak SD atau MI meng-entry data nilai ke situs Web itu sehingga transparansi dan obyektivitas PPDB di lingkup SMP negeri kita kian terjaga dengan mekanisme regulasi yang ada.
Setidak-tidaknya, pola ini meminimalisir "money politics" atau penggiringan massa (social pressure) yang mungkin muncul di permukaan.
Tentunya, sudah waktunya PPDB di lingkup Seluruh SMP Negeri melalui online dengan tetap mengacu regulasi yang ada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar