Terjadinya perpanjangan lock down, kita menjadi prihatin :
Bagaimanakah melayani anak-anak kita?
Untuk anak-anak kelas 9, bagaimanakah melayaninya?
Alternatif pengganti US :
1. Guru mendesign tes online
2. Pemberian tugas siswa via WA atau kurir.
3. Untuk uji praktek, Ditagih Vidio atau laporan diskripsi.
Bagaimanakah melayani anak-anak kelas 7 dan 8?
Alternatifnya :
1. Guru mendesign RPP selama lockdown.
2. Mengimplementasikan RPP tersebut sebagaimana alternatif untuk kelas 9.
Ya, seluruh siswa tentunya dimintai jurnal kegiatan sehari-hari selama lock down. Disinilah urgensinya interaksi guru dan siswa harus terjaga untuk monitoring jarak jauh :
Apakah siswa kita disiplin mengkarantina diri mereka, atau standby di rumah.
Maka, memaksimalkan interaksi via grup WA (ortu maupun siswa) menjadi urgen.
Allahu A'lam
Warisan terbesar Guru adalah Buku, Fiksi, Non Fiksi, Atau satu huruf Alif sekalipun! Agar mengundang banyak tanya bagi anak-didik kita? Maka, Menulislah seperti orang jatuh cinta (Kata Kang Mashuri, Penyair Muda Jawa Timur an) Tanpa Cinta dengan profesi kita. Kita memang tak membuahkan apa-apa. Hanya getah dan busa tak bermakna Yang kita wariskan. Dan, itu racun bagi anak didik kita! Mengapa kita tak meracik anti virus (Buku) yang menyehatkan Dan membahagiakan anak-didik kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar