Ass..
Bopo...
Kian hari...
Kecemburuan Saya kian meledak-ledak saja
Atas "prestasi Dan prasasti" Bopo...
(Juga, kesabaran Bopo ==yang dahsyat ==atas "kembelingan " Saya?)
Juga, atas peran Bopo
Selaku :
Inovator...
Penulis...
Juru Penerang... :
Memberi pencerahan bagi kami semua
(Semoga barokhah dan mendapatkan ridloi-Nya) ==sebagai ilmu yang bermanfaat...
(Tabungan akherat Inilah yang membuat Saya kian hari kian iri)
Ya, Semoga saving akherot itu menjadi
==kelancaran menitih jembatan shirat-Nya==
Dan, menjadi kunci pembuka pintu syurga-Nya.
Hanya untaian bunga ini yang bisa Saya haturkan untuk Bopo...
Nyuwun Pangapunten,
Bopo...
Wassalam,
dari Fans Dan follower Bopo Pri
Sarangan, August 2019
Warisan terbesar Guru adalah Buku, Fiksi, Non Fiksi, Atau satu huruf Alif sekalipun! Agar mengundang banyak tanya bagi anak-didik kita? Maka, Menulislah seperti orang jatuh cinta (Kata Kang Mashuri, Penyair Muda Jawa Timur an) Tanpa Cinta dengan profesi kita. Kita memang tak membuahkan apa-apa. Hanya getah dan busa tak bermakna Yang kita wariskan. Dan, itu racun bagi anak didik kita! Mengapa kita tak meracik anti virus (Buku) yang menyehatkan Dan membahagiakan anak-didik kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar