Warisan terbesar Guru adalah Buku, Fiksi, Non Fiksi, Atau satu huruf Alif sekalipun! Agar mengundang banyak tanya bagi anak-didik kita? Maka, Menulislah seperti orang jatuh cinta (Kata Kang Mashuri, Penyair Muda Jawa Timur an) Tanpa Cinta dengan profesi kita. Kita memang tak membuahkan apa-apa. Hanya getah dan busa tak bermakna Yang kita wariskan. Dan, itu racun bagi anak didik kita! Mengapa kita tak meracik anti virus (Buku) yang menyehatkan Dan membahagiakan anak-didik kita?
Minggu, 06 Oktober 2024
Peran Pengajar Praktek, Apa?
Peran utama Pengajar Praktek adalah menghidupkan ekosistem belajar di
kalangan guru menuju transformasi
pendidikan
(Tebas Bin Senthir Bin Delon Bin Kenthir Bin Sudrun)
Hal yang melatarbelakangi Saya memilih menjadi seorang Pengajar Praktik, yaitu
sebagai praktisi di dunia pendidikan, khususnya, selaku Kepala sekolah, menjadi
Pengajar Praktik merupakan kesempatan bagi saya untuk mendukung upaya
peningkatan kualitas guru di tanah air. Menurut Saya, program ini menarik, vital
dan urgen untuk berbagi pengalaman terhadap para guru dalam memberikan layanan
pembelajaran yang bermakna sehingga pembelajaran guru menghasilkan dampak yang
relevan dengan kebutuhan dan tuntutan masa depan siswa. Berikut adalah contoh
pemberdayaan personalia di SMP Negeri 3 Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Hal ini
menjadi bagian penting dilakukan karena fakta di lapangan menunjukkan masih
banyak staf dan guru yang gagap dan tertinggal atas perkembangan tehnologi dan
informasi. Kebanyakan mereka tidak cakap dalam penguasaan tehnologi. Oleh karena
itu, gerakan literasi khususnya di ranah Tehnologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) perlu dilakukan di sekolah, khususnya untuk menunjang pelaksanaan tugas,
pokok, dan fungsi (Tupoksi) mereka di tengah era tehnologi digital.
Bagaimanapun, Lebih jauh, pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah
memberikan dampak dan pengaruh yang besar dalam penggunaan teknologi. Dewasa
ini, baik staf maupun guru seyogyanya memiliki kecakapan untuk mengakses layanan
di dunia maya melalui internet untuk mencari, mengambil, serta menganalisis
informasi atau data. Dalam hal ini, penguasaan tehnologi komputer menjadi vital
dan urgen.Salah satu upaya menuju peningkatan profesionalisme mereka adalah
melalui workshop terbimbing Tehnologi dan Informasi. Di SMP Negeri 3 Ngadirojo
Kabupaten Pacitan, kegiatan ini telah dilakukan pada Semester ganjil tahun
pelajaran 2021/2022. Dalam hal ini, baik staf maupun guru menjadi peserta dalam
kegiatan tersebut. Dampaknya, yaitu adanya peningkatan penguasaan tehnologi
informasi hingga pelaksanaan tupoksi (baik staf maupun guru) menjadi lebih prima
dan berkualitas. Workshop terbimbing ini bisa dilaksanakan dengan memaksimalkan
tutor sebaya. Guru yang berkompeten di ranah tehnologi menjadi tutor bagi guru
lainnya. Sedangkan, Kepala sekolah menjadi koordinator dan memberikan asistensi
demi kelancaran kegiatan literasi di ranah Tehnologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) ini. Ketersediaan Speedy Indihome dengan jaringan dan layanan internet
yang memadai menjadi tak terelakkan di sekolah. Kerjasama dengan penyedia jasa
ini diharapkan pelaksanaan workshop terbimbing TIK menjadi lancar di tengah
pandemi Covid-19 sehingga ASN harus tetap bekerja baik selama WFO maupun WFH.
Langganan:
Postingan (Atom)